-->

Contact Form

Name

Email *

Message *

Saturday 14 January 2012

Terjemah Fathul muin Bab Shalat


Bab shalat Kitab Fathul Muin (Terjemah Indonesia), definisi pengertian menurut ulama madzhab imam syafii fiqih islam bab pasal menurut lughat bahasa istilah online. hukum syareat islam rukun syarat wajib sunah mubah haram makruh
بسم الله الرحمن الرحيم
Fathul muin Bab Shalat
Translated By Aa. Miftah Hudaya
www.bismillahku.blogspot.com


باب الصلاة هي شرعا: أقوال وأفعال مخصوصة، مفتتحة بالتكبير مختتمة بالتسليم وسبذلك لاشتمالها على الصلاة لغة، وهي الدعاء. والمفروضات العينية خمس في كل يوم وليلة، معلومة من الدين بالضرورة، فيكفر جاحدها. ولم تجتمع هذه الخمس لغير نبينا محمد (ص)، وفرضت ليلة الاسراء بعد النبوة بعشر سنين وثلاثة أشهر، ليلة سبع وعشرين من رجب، ولم تجب صبح يوم تلك الليلة لعدم العلم بكيفيتها.


Bab Menjelaskan tentang Shalat

  Definsi Dan Pengertian Shalat

       Shalat menurut syara' adalah ucapan dan perbuatan yang ditempatkan secara spesifik, yang dibuka dengan takbiratu-ihram, dan ditutup dengan salam. Shalat dinamakan demikian karena content yang terdapat dalam-nya adalah doa. Adapun menurut etimologi, shalat berarti doa.

  Asal Mula Dan Hukum Ritual Shalat Lima Waktu

       Adapun Hukum pelaksanaan shalat lima waktu adalah fardu 'ain setiap hari dan malam. Karena telah diketahui secara agama sebagai sebuah kebutuhan. Dan kufurlah bagi orang yang menentangnya. Shalat lima waktu ini Tidak tertuang dalam syareat manapun, selain Nabi kita Muhammad SAW. Shalat lima waktu difardukan pada malam isra setelah kenabian beliau 10 tahun 3 bulan. Tepatnya, terjadi pada malam 27 bulan rajab. Pada malam itu tidak diwajibkan ritual shalat shubuh karena belum mengetahui prosedur nya.


(إنما تجب المكتوبة) أي الصلوات الخمس (على) كل (مسلم مكلف) أي بالغ عاقل، ذكر أو غيره، (طاهر) فلا تجب على كافر أصلي وصبي ومجنون ومغمى عليه وسكران بلا تعد، لعدم تكليفهم، ولا على حائض ونفساء لعدم صحتها منهما، ولا قضاء عليهما. بل تجب على مرتد ومتعد بسكر


  Orang Yang Wajib Melaksanakan Shalat

       Sesungguhnya, ritual shalat lima waktu wajib bagi setiap muslim yang sudah mukallaf(مسلم مكلف). "yaitu seorang muslim yang telah mencapai aqil baligh, baik ia laki-laki maupun yang lainya, dan orang yang telah bersuci dari hadats(طاهر). Maka ritual ibadah shalat itu tidak diwajibkan bagi orang kafir-asli, anak kecil, orang gila, orang yang tidak sadar, dan orang mabuk yang tidak disengaja karena tidak ada tanggungan bagi mereka, dan seorang wanita yang haid dan nifas karena tidak sehatnya mereka. Dan tidak ada kewajiban "Qadha" atas mereka. Akan tetapi wajib bagi orang yang murtad (oang yang keluar dari agama islam) dan orang yang mabuk disengaja untuk meng-Qadha shalat mereka yang hilang (rusak)



((ويقتل) أي (المسلم) المكلف الطاهر حدا بضرب عنقه (إن أخرجها) أي المكتوبة، عامدا (عن وقت جمع) لها، إن كان كسلا مع اعتقاد وجوبها (إن لم يتب) بعد الاستتابة، وعلى ندب الاستتابة لا يضمن من قتله قبل التوبة لكنه يأثم. ويقتل كفرا إن تركها جاحدا وجوبها، فلا يغسل ولا يصلى عليه.



  Hukuman Bagi Orang Yang Meninggalkan Shalat

       Dibunuh bagi seorang muslim mukallaf yang bersih dari hadast secara hukum agama dengan memenggal kepalanya, jika ia dengan sengaja mengeluarkan waktu shalat yang telah diwajibkan dari waktu yang terhimpun bagi-nya, jika ia merasa malas yang disertai dengan keyakinan untuk melakukan ritual kewajibannya. Dan jika ia tidak bertobat setelah istitabah (diminta untuk ber tobat).

Nenurut Kesunahan-istitabah: "Tidak menjadi tanggungan orang yang membunuhnya sebelum ia bertaubat. Akan tetapi ia hanya terhukum ber-dosa kepada Allah. Dan ia juga dihukum "Had" secara kufur jika ia meninggalkan shalat dengan sengaja. Dan apabila ia mati, maka jangan di-mandikan dan di shalati mayat-nya.


Fathul muin Bab Shalat  1 2 3 4  5 6                                                                  Kembali
Related Posts
Disqus Comments

Popular Posts

Pencarian

Bottom Ads