-->

Contact Form

Name

Email *

Message *

Monday 16 January 2012

Bab Shalat Kitab Fathul Muin (Terjemah Indonesia)


Bab Shalat Kitab Fathul Muin (Terjemah Indonesia), definisi pengertian menurut ulama madzhab imam syafii fiqih islam bab pasal menurut lughat bahasa istilah online. hukum syareat islam rukun syarat wajib sunah mubah haram makruh
بسم الله الرحمن الرحيم
Bab Shalat kitab Fathul muin
Translated by Aa. Miftah Hudaya
www.bismillahku.blogspot.com


تنبيه) من مات وعليه صلاة فرض لم تقض ولم تفد عنه، وفي قول أنها تفعل عنه - أوصى بها أم لا ما حكاه العبادي عن الشافعي لخبر فيه، وفعل به السبكي عن بعض أقاربه. (ويؤمر) ذو صبا ذكر أو انثى (مميز) بأن صار يأكل ويشرب ويستنجي وحده. أي يجب على كل من أبويه وإن علا، ثم الوصي. وعلى مالك الرقيق أن يأمر (بها) أي الصلاة، ولو قضاء، وبجميع شروطها


  Hukum Bagi Orang Yang Mati Dan Meninggalkan Shalat

PERINGATAN: "Siapa orang yang mati dan ia mempunyai tanggungan salat yang belum di dilaksanakan , maka tidak ada qadha dan tidak ada fidyah baginya. sebagian qaul mengatakan : “ada yang melakukan qadha dan fidyah untuk si-mayyit, baik diwasiatkan atau tidak. Adalah Al-Ubadi dari Imam As-syafeii meriwayatkan satu kisah karena ada hadits dalam perkara tersebut. Al-Kisah, Imam As-Subki pernah berbuat demikian terhadap sebagian kerabat-kerabatnya.

  Kewajiban Orang Tua Atas Perintah Shalat

        wajib bagi orang tua untuk memerintahkan anaknya, baik laki-laki ataupun perempuan yang sudah mumayiz, yaitu "seorang anak sudah bisa makan, minum, dan istija' sendiri. Dan juga kewajiban atas seorang sayyid (tuan) kepada budak-nya agar mereka melaksanakan ibadah shalat. sekalipun itu shalat qadha, disertai dengan syarat-syarat shalat yang sah.


لسبع) أي بعد سبع من السنين، أي عند تمامها، وإن ميز قبلها. وينبغي مع صيغة الامر التهديد. (ويضرب) ضربا غير مبرح - وجوبا - ممن ذكر (عليها) أي على تركها - ولو قضاء - أو ترك شرط من شروطها (لعشر) أي بعد استكمالها، للحديث الصحيح: مروا الصبي بالصلاة إذا بلغ سبع سنين، وإذا بلغ عشر سنين فاضربوه عليها.


  Perintah Shalat Kepada Anak Sejak Usia 7 Th

sejak mereka sempurna berumur tujuh tahun, sekalipun mereka sudah mumayyiz sebelumnya. dan sepantasnya orang tua memperingatinya dengan shigat perintah untuk menakut-nakuti (التهديد). Dan memukul-nya dengan pukulan yang tidak menyakitkan sebagai kewajiban kepada orang yang berani meninggalkan shalat. sekalipun itu hanya shalat qadha atau masih meninggalkan satu syarat dari syarat-syarat sah shalat. Dan juga sejak mereka sempurna berumur sepuluh tahun, kerana ada hadits shahih :

( مروا الصبي بالصلاة إذا بلغ سبع سنين، وإذا بلغ عشر سنين فاضربوه عليها.)
"perintahkanlah anak-anak kalian agar mereka shalat apabila mereka berumur tujuh tahun, dan apabila mereka berumur sepuluh tahun pukulah ia karena meninggalkan-nya.


Fathul muin Bab Shalat  1 2 3 4  5 6                                                                  Kembali
Related Posts
Disqus Comments

Popular Posts

Pencarian

Bottom Ads